Sosiologi Info - Apa saja syarat dan tipe dari integrasi sosial ada di kehidupan masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-harinya.
Mau tahu, simak klarifikasi dan ulasannya berikut ini ya agar paham mengenai topik pembahasan diatas, yuk baca.
Sekilas Memahami Integrasi Sosial
Apa sih yang kau pahami mengenai integrasi sosial ? Nah integrasi berasal dari Bahasa Inggris adalah integration.
Artinya keseluruhan. Dimana integrasi dimaknai selaku sebuah atau sesuatu proses pembiasaan setiap penduduk atau individu.
Selanjutnya, dalam proses adaptasi tersebut, dimana di antara bagian-bagian yang saling berlawanan-beda di dalam kehidupan sosial masyarakat.
Dengan cara itulah, sampai mampu memberikan hasil pada acuan kehidupan masyarakat yang mampu memiliki keharmonisan fungsi.
Pengertian integrasi yakni suatu kondisi yang dimana kalangan etnik, menyesuaikan diri. Kemudian bersikap yang komformitas kepada kebudayaan pada lebih banyak didominasi masyarakat.
Dalam proses tersebut, penduduk masih tetap menjaga adanya sebuah kebudayaan mereka ditengah kehidupan sosial kemasyarakatannya tersebut.
Secara sederhana kita bisa memahami integrasi itu pada tiga hal mendasar, adalah mirip integrasi itu pengendalian terhadap adanya suatu konflik.
Selanjutnya, adanya penyimpangan sosial di dalam sebuah sistem sosial penduduk tertentu, dan membuat suatu keseluruhan, dan menyatukan komponen unsur penduduk tertentu.
Syarat Berhasilnya Integrasi Sosial
Ada beberapa syarat yang menjadi bab terpenting untuk terjadinya dan berhasilnya sebuah integrasi di penduduk .
Menurut Lidle, dia menerangkan bahwa integrasi masyarakat yang kukuh akan terjadi, apabila menyanggupi hal berikut ini, yakni :
1. Sebagian besar dari anggota sebuah masyarakat setuju ihwal batas batas teritorial dari negara, sebagai sebuah kehidupan politik.
2. Sebagian besar dari anggota masyarakat tersebut juga bersepakat mengenai struktur pemerintahan, dan hukum hukum dari proses politik.
Begitu juga proses sosial yang berlaku bagi seluruh penduduk di seluruh wilayah negara tersebut.
Selanjutnya, berdasarkan William F Ogburn da Mayer Nimkoff, dimana untuk syarat berhasilnya suatu integrasi sosial yaitu selaku berikut :
1. Dimana anggota masyarakat merasa bahwa mereka sukses saling mengisi kebutuhan satu dengan yang lainnya.
Nah dengan cara inilah yang artinya kebutuhan fisik mirip sandang dan pangan, serta kebutuhan sosialnya dapat dipenuhi oleh budayanya.
Begitu terpenuhinya kebutuhan keperluan itu yang menimbulkan penduduk perlu saling menjaga keterikatan antara satu dengan yang yang lain.
2. Dimana penduduk berhasil menciptakan komitmen atau konsensus bersama dalam hal perihal norma dan nilai sosial yang dilestarikan.
Selanjutnya, dijadikan ajaran dalam berinteraksi satu dengan yang lainnya, tergolong menyepakati hal yang dilarang bagi kebudayannya sendiri.
3. Norma dan nilai sosial yang berlaku cukup lama dan dilakukan secara konsisten serta tidak mengalami perubahan.
Nah sehingga dapat menjadi hukum baku dalam melangsungkan suatu proses interaksi sosial di kehidupan penduduk .
Tipe Integrasi Sosial
Ada beberapa tipe dari integrasi sosial di kehidupan kemasyarakat dalam aktivitas sehari hari di lingkungan penduduk .
Menurut Landecker mengatakan bahwa dia membedakan tipe tipe dalam integrasi menjadi empat, yaitu :
1. Integrasi budaya atau konsisten diantara tolok ukur budaya
2. Integrasi normatif atau konsistensi antara persyaratan budaya dan tingkah laku penduduk
3. Integrasi komunikatif atau adanya jaringan komunikasi yang cocok dengan metode sosial
4. Integrasi fungsional atau tingkatan yang disana ada kekerabatan keleluasaan di antara unit unit dari metode pembagian tenaga kerja.
Nah itulah sekilas pemahaman dan klarifikasi serta ulasan perihal topik Memahami Syarat dan Tipe Integrasi Sosial, Ini Penjelasannya.
Sumber Referensi :
Buku Pembelajaran Sosiologi kelas XI SMA dan MA pada kelompok peminatan ilmu ilmu sosial ditulis oleh penulis Dwi Mulyono
http://digilib.uinsby.ac.id/3977/4/Bab%202.pdf
0 Komentar