Power di port USB hidup dikala laptop mati berguna untuk mengisi (charging) baterai handphone/smartphone, atau yang lainnya, tanpa harus menghidupkan laptopnya. Dengan kata lain laptopnya mampu berfungsi sebagai Power Bank.
Tidak semua laptop/notebook atau netbook memiliki akomodasi USB power sharing ini, dan umumnya laptop yang mempunyai kemudahan ini settingannya masih disable atau belum difungsikan.
Untuk mengetahui apakah laptop anda support USB power sharing ketika laptopnya dalam kondisi mati (shutdown), dan mengaktifkannya (jikalau ada) kalau anda mau, caranya yakni dengan masuk ke BIOS dan cari sajian yang bekerjasama dengan USB power.
Untuk masuk ke BIOS laptop adalah dengan merestart laptop atau menyalakannya dari posisi mati. Beberapa dikala setelah restart, sebelum loading Operating system, kita cepat-cepat menekan tombol escape, F1,F2, atau yang lainnya tergantung merek laptopnya.
Setelah berada di halaman BIOS, cari pilihan perihal USB Power sharing ini.
Ada beberapa istilah berbeda untuk USB power sharing ini tergantung dari merk dan BIOS laptopnya. ada USB sleep and Charge, USB Charging, USB Power Share, dan lain-lain.
Kalau ada pilihannya di laptop anda dan ingin mengaktifkannya tinggal pilih Enable (lazimnya tekan F5/F6 untuk enable/disable) kemudian simpan.
Contoh beberapa penampilan BIOS dari laptop yang berlawanan untuk menertibkan USB power share :
 |
| 'USB Power share' pada BIOS Alienware A04. |
 |
| 'USB Charging' pada laptop HP Envy x360 |
 |
| 'USB Sleep and Charge' pada Toshiba R series |
 |
| 'USB Sleep and Charge' pada Netbook Toshiba NB520 |
0 Komentar