Mengirim File Bervirus Melalui Email

Cara mengirim file attachment/lampiran  yang terinfeksi/terkontaminasi virus.

Misalnya anda mau mengantarsample/pola file yang bervirus melalui email, atau anda/sahabat anda memerlukan sebuah file yang meskipun bervirus, merasa tidak ada persoalan (anda/sahabat anda  dalam hal ini memahami dengan file yang terinfeksi virus tersebut). File akan dikirim lewat email melalui attachment/lampiran.

Akan ada 2 proteksi, pertama di komputer anda, kedua di layanan emailnya.
Maksudnya :
Pertama anti virus di komputer anda akan mendeteksi virus dan filenya masuk karantina atau bahkan dihapus oleh anti virus, sehingga tentu anda tidak dapat mengirim file tersebut.
Untuk solusi yang pertama ini antivirus real time protectionnya (shield) di komputer  harus dimatikan/dinonaktifkan sementara terlebih dulu.

Kedua. Proteksi di layanan emailnya, misalnya kita menggunakan Gmail.
Ketika mengupload attachment, maka Gmail akan mendeteksi jikalau file attachmentnya bervirus sehingga proses upload akan dihentikan (upload attachment gagal).

Untuk solusinya semoga file tidak terdeteksi virus yakni dengan membungkusnya menggunakan file Zip atau RAR yang diproteksi dengan password.
Gmail atau layanan email lainnya tidak akan mampu mendeteksi file yang terinfeksi virus jikalau file tersebut disimpat dalam file kompresi (zip, rar, dll) yang diproteksi dengan password.

Untuk menyimpan file dalam format kompresi zip atau rar, di komputer anda harus memiliki aplikasi mirip Winzip atau Winrar, namun aplikasi Winzip Winrar tidak gratis alias berbayar, jadi kalau aku memilih aplikasi 7-Zip sebab ialah free software.
Untuk download 7-Zip silakan masuk ke websitenya di https://www.7-zip.org/

1. Kalau telah diinstal, lakukan aplikasi 7 zip.
2. Browse ke lokasi dimana file berada dan pilih file (file yang bervirus yang akan dikompresi dan diproteksi memakai password) tersebut.
3. Kalau sudah diseleksi, klik pada  Add (ikon + )
4. Pilih ekstensi file yang diharapkan, kalau menentukan format Zip akan lebih mudah sebab nantinya untuk membukanya tidak memerlukan aplikasi komplemen(tidak memerlukan winzip, 7 zip, dll) cukup dibuka dengan menggunakan File explorer/Windows explorer.
5. Pada bab Encryption, masukkan password yang diharapkan, tulis dua kali.
6. Klik Ok, maka file Zip yang berpassword telah dibuat dan disimpan dalam folder yang sama dengan file sumbernya.



7. File zip yang telah dibuat siap untuk dijadikan attachment/lampiran email dan tidak akan terdeteksi bervirus  alasannya tata cara email tidak akan mampu menscannya karena mempunyai password.

0 Komentar